Ayat Emas hari ini :

Senin, 02 November 2009

Kekudusan dan Kasih Persaudaraan

I Petrus 1: 13-25


Berbicara tentang kasih berarti berbicara tentang Yesus! Timbul pertanyaan, Kenapa demikian? karena dalam sejarah hidup-Nya, Yesus banyak sekali berbicara tentang kasih bahkan dalam seluruh rentetan perjalanana hidupnya sebagai manusia Dia hanya menabur kasih dalam setiap pelayanan-Nya. Sebagai contoh pelayanan kasih yang dilakukan oleh Yesus dapat dilihat melalui mujizat-mujizat misalnya; orang buta melihat, orang yang tuli mendengar, orang yang lumpuh berjalan, yang kerasukan dipulihkan,dll. Dan setiap kali kita berbicara tentang kasih Yesus maka saat itulah kita harus membuktikan akan iman kita kepada Yesus yang kita imani. Dewasa ini banyak orang yang mengatakan ia adalah orang Kristen. tanpa disadari bahwa ketika seseorang mengatakan dan mengaku dirinya orang Kristen sudah tersirat pengakuan imannya kepada Yesus.

Kini yang menjadi pertanyaan bagi kita adalah benarkah kita adalah orang Kristen? ….Sebab sesuai dengan pembacaan Firman Tuhan saat ini

Ayat 13 menceritakan tentang iman kita kepada kasih karunia Allah lewat

Penyataan Yesus Kristus

Ayat 14-16 berbicara bagaimana kita menjaga kekudusan hidup kita agar

Jangan sampai kita terbawa hawa nafsu.sebab yesus yang menjadi

teladan dalam hidup kita adalah kudus (kuduslah kamu sebab Aku ini kudus).

Ayat 17 menuntut ketaatan dan takut kepada Dia yang akan dating sebagai

hakim

Ayat 18-21 berbicara tentang anugrah Allah dalam Yesus Kristus yang

merelahkan diri-Nya sebagai korban penghapusan dosa yang sangat

mahal.dan ini adalah bukti dari kasih Allah kepada manusia,sehinga

iman dan pengharapan kita hanya tertuju kepada Allah

Ayat 22-25 berbicara tentang bagaimana sebagai manusia yang telah

Menyucikan diri mengamalkan kasih persaudaraan dengan tulus

Ikhlas. Sebab sebagai orang percaya kita telah dilahirkan kembali

melalui Firnannya.dan firman Allah adalah kekal.

Secara garis besar Firman Tuhan disaat ini hendak mengingatkan kita sekalian sebagai orang percaya yang mengaku diri kita sebagai para pengikut Kristus bahwa ketika kita mengaku kita adalah orang Kristen maka didalam pengakuan tersebut ada tanggungjawab yang besar yang harus kita pikul dan kita buktikan sebagai wujud nyata iman kita kepada Allah didalam kristus. Sebab apa buktinya kita mengatakan bahwa kita percaya kepada Allah kalau kita tidak mengasihi sebab Allah adalah kasi.dan kalau kita mengatakan bahwa kita percaya kepada Allah tetapi kita tidak mempraktekkan kasih didalam hidup kita dengan hidup kudus dihadapan Allah, maka iman kita akan mati. sebab Iman tanpa perbuatan pada hakekkatnya adalah mati (Yak 2 ;17b).Oleh sebab itu maka kita harus saling mengasihi satu dengan yang lain agar iman kita tidak memjadi mati. Dan ini membuktikan bahwa kita sungguh mengasihi Allah, dan hidup didalam kekudusan dan persaudaraan dengan sesama.

Memang jaman yang semakin moderen seperti ini sulit sekali kita mempraktekkan/mewujudnyatakan kasih. Konkritnya bahwa dewasi ini kasih mulai memudar dari dalam kehidupan orang percaya.sebab ketika kita mengatakan kita mengasihi Allah meupun sesama maka kita pasti akan selau menguduskan sabat.namun ironisnya bahwa sabat sudah tidak lagi di indahkan

Dewasa ini banyak sekali terjadi kasus pemerkosaan,pelecehan seks dan dekadensi moral, pencurian,KKN,penipuan, manupulasi,dll.ini merupakan wujudnyata kedegilan hati otang percaya menganngap kasih hanyalah sebuah slogan tanpa harus diwujudnyatakan .

Umat Tuhan yang berbahagia

Mari kita renungkan kembali Firman Tuhan disaat ini dan kita mempertahankan kekkudusan hidup kita sebagai orang-orang yang telah ditebus dengan mempraktekan kasih agar iman kita kepada Allah menjadi sempurna dan iman kita manjadi hidup agar ketika kita mengatakan kita mengasihi Allah saat itu kita menyatakan iman kita kepada Allah sebab iman kita adalah iman yang hidup yang dilandasi dengan kasih baik kepada Allah maupun sesame.Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar